Elektabilitas Prabowo Tetap Tinggi di Jatim, Deklarasi AMIN Tak Berpengaruh

Survei SRS dalam pertanyaan top of mind, di mana elektabilitas Prabowo di angka 26,1 persen mengungguli Ganjar Pranowo 22,6 persen,, dan Anies Baswedan 14,2 persen.
Selain tiga nama tersebut, elektabilitasnya di bawah sepuluh persen, yakni Mahfud MD, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Moeldoko, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto.
Dalam simulasi sepuluh nama, elektabilitas Prabowo kembali tertinggi yakni 33,7 persen, lalu Ganjar 27,1 persen, Anies 14,3 persen. Nama-nama lain angkanya di bawah sepuluh persen.
Dalam simulasi tiga nama bacapres, elektabilitas Prabowo makin meningkat di angka 43,8 persen, Ganjar di angka 39,7 persen, dan Anies hanya 15,2 persen..
Dalam simulasi head to head pun, Prabowo unggul atas Anies maupun Ganjar Pranowo di Jatim meski sudah ditinggal PKB.
"Saat head to head lawan Ganjar angka Prabowo 51,3 persen, Ganjar 45,2 persen. Saat head to head Prabowo dengan Anies, hasilnya Prabowo 56,8 persen, Anies 40,1 persen. Masing-masing ada undecided voters sebesar tiga persen," jelasnya.
Dia membeberkan dua temuan SRS terkait elektabilitas Prabowo yang masih tinggi di Jatim pascakepergian PKB dan Cak Imin.
"Warga NU di Jatim berdasarkan analisis SRS lebih menjadikan pilihan politik Gus Dur sebagai rujukan dalam memilih bacapres. Sebagaimana diberitakan di berbagai media, Gus Dur tokoh nasional yang paling ikhlas mengurus rakyat adalah Prabowo Subianto," ujarnya.
Pemilih PKB-Warga NU Jatim condong ke Prabowo setelah Anies-Muhaimin deklarasi versi SRS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News