Agatha Kecam Keras Aksi Pembakaran dan Perobekan Al-Qur'an: Kesesatan Berekspresi
"Apa yang terjadi di Swedia dan Belanda adalah wujud sesat pikir, logical fallacy,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya itu.
Kebebasan berekspresi, kata dia, harus dijalankan dalam koridotr yang tak menghina keyakinan orang lain.
"Apabila kebebasan berekspresi ditegakkan dengan sikap semau gue yang merugikan orang lain maka itu bukan kebebasan berekspresi melainkan kesesatan berekspresi,” tuturnya.
Apa yang terjadi di Swedia maupun Belanda harus jadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Kita tidak boleh menghina keyakinan orang lain, tidak boleh menjelekkan agama orang lain, suku orang lain, budaya orang lain,” tandas Agatha. (mcr12/jpnn)
Politikus PDIP sekaligus anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim Agatha Retnosari mengecam pembakaran dan perobekan Al-Qur'an di Swedia dan Belanda.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News