Khofifah Ngeles Ditanya Soal Pilpres, Alasannya Fokus Urus Jatim
jatim.jpnn.com, MAKASSAR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ‘ngeles’ ketika didorong maju menjadi Bakal Calon Presiden atau Wakil Presiden pada Pemilu Presiden 2024.
“Saya tak (masih) Jawa Timur, ya,” kata Khofifah di Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Khofifah tak terlalu merespons upaya para loyalisnya yang mendorong maju dalam bursa pencalonan di Pilpres 2024.
Baca Juga:
Sebelumnya, Lembaga Survei Charta Politika merilis nama-nama tokoh yang layak diusung pada Pilpres pada Februari lalu.
Nama Khofifah masuk dalam lima besar dengan elektabilitas 13,1 persen.
Adapun para tokoh itu ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebutkan simulasi elektabilitas bakal calon presiden di Jawa Timur, Ganjar Pranowo masih teratas di angka 24,9 persen.
Selanjutnya, disusul Prabowo Subianto 16,4 persen dan Anies Baswedan 15,1 persen, sedangkan Khofifah 13,3 persen mengungguli Puan Maharani hanya mendapat empat persen. (antara/mcr12/jpnn)
Khofifah tak terlalu merespons para loyalisya yang mendorongnya maju dalam buras pencalonan di Pilpres 2024, dia memilih fokus mengurus Jatim.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News