Terpilihnya Emil Sebagai Ketua Demokrat Jatim Disoal, Ada Potensi Pengurus Partai Mundur
"Apa yang disampaikan di awal bahwa pemilihan Musda secara demokrasi, tetapi nyatanya kayak gini. Teman-teman 25 DPC kumpul sangat kecewa dengan keputusan ini," ujar dia.
DPC pendukung Bayu tak dijelaskan di mana letak kekurangan menantu Pakde Karwo tak terpilih. Seharusnya hasil Musda menjadi pertimbangan utama.
"Kalau soal loyalitas, boleh diadu. Setiap Mas Bayu turun ke lapangan selalu menyampaikan loyal ke AHY, apalagi saat KLB dulu," tegasnya.
Fauzi menyebut, adanya potensi kekuatan Demokrat di Jatim terbelah akibat DPP tidak mendengarkan aspirasi di bawah. Ketum AHY sebetulnya baik kalau tidak ada orang yang menjadi pembisik.
"Kalau DPP tidak mendengarkan aspirasi di bawah, potensi pengurus mundur atau pindah partai sangat besar. Saya kira ada pihak yang begal politik, ya, yang ada di sekitar Mas AHY memengaruhi," kata Fauzi. (mcr12/jpnn)
Terpilihnya Emil sebagai Ketua Demokrat Jatim membuat sejumlah DPC kecewa. Ada potensi cukup besar pengurus mundur atau pindah.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News