Tragedi Kanjuruhan Jadi Pembelajaran, Arema FC Siap Jaga Kepercayaan Warga Blitar
jatim.jpnn.com, MALANG - Arema FC siap menjaga kepercayaan yang diberikan pemerintah dan masyarakat Kota Blitar setelah diizinkan bermarkas di kota tersebut menggunakan Stadion Soepriadi sebagai home base dalam Liga 1 2024/2025.
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi pun mengajak Aremania untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan selama berkandang di Stadion Soepriadi.
"Kita semua tahu bahwa Arema FC dan Aremania sedang menjadi sorotan nasional, bahkan internasional pasca-Tragedi Kanjuruhan. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk membuktikan mampu belajar dan menjadi contoh baik dunia sepak bola," tutur Yusrinal dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis (8/8).
"Untuk itu kami selalu intensif berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaksanaan re-risk asesmen yang dilakukan Mabes Polri dan LIB, juga Presidium Aremania," imbuh dia.
Yusrinal menjelaskan sebagai langkah awal untuk membuat penonton merasa nyaman dan aman menyaksikan laga kandang Arema FC di stadion, manajemen akan memberlakukan tiket online dengan kuota terbatas sebagai permintaan Pemerintah Kota Blitar saat audiensi beberapa waktu lalu.
Mengenai harga tiket pada pertandingan kandang Arema FC, untuk kategori ekonomi akan dipatok harga sebesar Rp150 ribu. Adapun untuk kategori lainnya akan disesuaikan.
"Pada pertandingan awal, kami akan membatasi kuota tiket menjadi 3.500, jika berjalan lancar, kuota akan terus dievaluasi dan ditambahkan secara bertahap," jelas Yusrinal.
"Penyesuaian harga tiket ini mempertimbangkan kondisi keuangan klub saat ini dan kebutuhan untuk membangun tim yang lebih kuat," pungkasnya.
Arema FC siap menjaga kepercayaan warga Blitar pascatragedi Kanjuruhan agar bisa berkandang di Stadion Soepriadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News