Masa, Kompetisi Usia Dini Ikut Dihentikan Juga Buntut Tragedi Kanjuruhan?

Minggu, 09 Oktober 2022 – 17:48 WIB
Masa, Kompetisi Usia Dini Ikut Dihentikan Juga Buntut Tragedi Kanjuruhan? - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Sepak bola. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Isu seluruh kompetisi sepak bola, termasuk jenjang usia dini, dihentikan dibantah oleh anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Akmal Marhali.

Dia menyatakan bahwa kompetisi sepak bola nonprofesional di level akar rumput (grassroot) boleh tetap bergulir.

Keputusan itu sesuai dengan hasil rapat perdana TGIPF di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa (4/10) lalu.

Penghentian sementara kompetisi sepak bola hanya berlaku untuk Liga 1 Indonesia, Liga 2, dan Liga 3.

"Memang tidak ada masalah untuk level grassroot. Yang dihentikan hanya Liga 1, 2, dan 3," kata Akmal, Sabtu (8/10).

Pernyataan Akmal itu pun menjawab keresahan para pemangku kepentingan kompetisi sepak bola grassroot.

Pasalnya, sebelumnya muncul surat dari sejumlah Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk menghentikan semua kompetisi sepak bola.

Pertama, Asprov PSSI Jawa Barat melalui surat nomor 141/PSSI-JBR/UD/114/X-2022 tertanggal 5 Oktober lalu.

Belakangan ramai isu yang menyebutkan bahwa seluruh kompetisi bola, termasuk kompetisi usia dini ikut dihentikan buntut tragedi Kanjuruhan?
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News