1.226 Hektare Tanaman Tembakau di Tulungagung Terendam Banjir, Alamak Rugi Banyak

Kamis, 06 Oktober 2022 – 14:34 WIB
1.226 Hektare Tanaman Tembakau di Tulungagung Terendam Banjir, Alamak Rugi Banyak - JPNN.com Jatim
Petani memanen daun tembakau yang terendam banjir di Desa Bono, Tulungagung, Jawa Timur, Senin, (3/10/2022). Panen dini terpaksa dilakukan petani untuk mencegah kerusakan tanaman tembakau mereka yang terendam air akibat guyuran hujan dalam beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Anomali cuaca dalam sepekan terakhir membuat 1.226 hektare tanaman tembakau terendam banjir di empat kecamatan Kabupaten Tulungagung.

Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Tulungagung Gatot Rahayu mengatakan lahan pertanian tembakau yang terdampak banjir tersebar di 20 desa dan sebagian besar ada di wilayah selatan Kota Tulungagung.

"Daerah terparah tanaman tembakau yang tergenang banjir ini terdapat di wilayah Kecamatan Campurdarat," terang Gatot, Rabu (5/10).

Khusus di daerah tersebut, secara keseluruhan luasan tanaman tembakau mencapai 500-an hektare.

"Yang terendam usia tanamannya beragam, mulai 30 hari hingga memasuki masa panen," ujarnya.

Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap kondisi tanaman yang tergenang banjir.

Tanaman tembakau dikenal sangat rentan mengalami kerusakan, jika terlalu lama terkena air. Petani tembakau terancam mengalami gagal panen atau puso.

Oleh karena itu, Gatot mengimbau para petani segera memanen tanaman tembakaunya agar tidak merugi.

1.226 hektare tanaman tembakau terendam banjir di empat kecamatan Kabupaten Tulungagung akibat anomali cuaca dalam sepekan terakhir.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News