1.226 Hektare Tanaman Tembakau di Tulungagung Terendam Banjir, Alamak Rugi Banyak
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Anomali cuaca dalam sepekan terakhir membuat 1.226 hektare tanaman tembakau terendam banjir di empat kecamatan Kabupaten Tulungagung.
Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Tulungagung Gatot Rahayu mengatakan lahan pertanian tembakau yang terdampak banjir tersebar di 20 desa dan sebagian besar ada di wilayah selatan Kota Tulungagung.
"Daerah terparah tanaman tembakau yang tergenang banjir ini terdapat di wilayah Kecamatan Campurdarat," terang Gatot, Rabu (5/10).
Khusus di daerah tersebut, secara keseluruhan luasan tanaman tembakau mencapai 500-an hektare.
"Yang terendam usia tanamannya beragam, mulai 30 hari hingga memasuki masa panen," ujarnya.
Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap kondisi tanaman yang tergenang banjir.
Tanaman tembakau dikenal sangat rentan mengalami kerusakan, jika terlalu lama terkena air. Petani tembakau terancam mengalami gagal panen atau puso.
Oleh karena itu, Gatot mengimbau para petani segera memanen tanaman tembakaunya agar tidak merugi.
1.226 hektare tanaman tembakau terendam banjir di empat kecamatan Kabupaten Tulungagung akibat anomali cuaca dalam sepekan terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News