Seperempat Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Masih Anak-Anak

Selasa, 04 Oktober 2022 – 13:16 WIB
Seperempat Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Masih Anak-Anak - JPNN.com Jatim
Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Tabur bunga dan doa bersama tersebut sebagai bentuk duka cita atas jatuhnya korban jiwa pada tragedi di Stadion Kanjuruhan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober lalu turut merenggut banyak nyawa anak-anak.

Setidaknya 33 anak meninggal dalam kerusuhan itu sebagaimana yang tercatat oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

"Sebanyak 33 anak meninggal dunia (terdiri atas) delapan anak perempuan dan 25 anak laki-laki dengan usia antara 4- 17 tahun," kata Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar, Senin (3/10).

Menurut Nahar, jumlah tersebut merupakan bagian dari 125 korban meninggal dunia berdasarkan data yang dirilis Polri.

Adapun jumlah anak yang dirawat di rumah sakit setempat masih belum dipastikan.

"Kami masih terus melengkapi datanya," ujar Nahar.

Pihaknya bersama Dinas PPPA Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota Malang masih terus berkoordinasi.

Mereka berupaya menyediakan data khusus anak yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan sebagai bahan pihak-pihak terkait melakukan intervensi layanan. (antara/faz/jpnn)

Hingga saat ini, jumlah anak yang dirawat akibat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu masih belum dipastikan.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News