Tapak Tilas 18 Tahun Persela di Liga 1 Sebelum Akhirnya Terdegradasi Musim Ini
jatim.jpnn.com, BALI - Tim asal Jatim yang berlaga di Liga 1 berkurang satu setelah dipastikan bahwa Persela terdegradasi.
Hal itu akibat kekalahan Persik Kediri dari Barito Putera 0-2 pada Sabtu (19/3) kemarin.
Persela yang saat ini berada di urutan ke-17 dengan koleksi 21 poin sejatinya baru bermain pada Minggu (20/3) besok menghadapi Bhayangkara FC. Namun, mereka sudah pasti tidak dapat mentas dari zona merah.
Pasalnya, Barito yang berada di urutan ke-16 alias posisi aman terakhir kini sudah mengumpulkan 32 poin, sementara Persela hanya punya tiga pertandingan sisa musim ini.
Terdegradasinya Laskar Joko Tingkir musim ini mengakhiri perjalanan tim kebanggaan masyarakat Lamongan tersebut yang menghabiskan 18 tahun terakhir berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kepastian terdegradasinya Persela di tangan Barito cukup ironis mengingat klub asal Banjarmasin itu adalah salah satu tim yang posisinya digantikan oleh Persela saat meraih promosi pada 2003 silam.
Kala itu Persela meraih tiket promosi pada 2003 bersama Persebaya Surabaya dan PSMS Medan, menggantikan Barito, Arema Malang, Perseden Denpasar, Petrokimia Gresik dan PSDS Deli Serdang.
Dalam kurun waktu 18 tahun berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia, pencapaian terbaik Persela terjadi pada musim 2011/2012 dengan menduduki peringkat empat klasemen akhir Liga Super Indonesia.
Masyarakat Lamongan bersedih. Tim sepak bola kebanggan mereka terlempar dari Liga 1.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News