Degradasi di Depan Mata, Persela Masih Tak Percaya Turun Kasta
jatim.jpnn.com, BALI - Persela Lamongan tampaknya hampir dipastikan angkat kaki dari Liga 1. Hal itu menyusul hasil imbang mereka melawan PSM Makassar dengan skor 2-2, Senin (14/3).
Hasil imbang itu membuat langkah Laskar Joko Tingkir makin berat karena kompetisi musim ini tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi.
Meski secara hitungan matematis peluang Persela Lamongan belum sepenuhnya tertutup, tetapi itu sepenuhnya bergantung pada hasil yang diterima oleh tim lain.
Pelatih karteker Persela Lamongan Ragil Sudirman pun mau tak mau mesti legawa menerima hasil imbang tersebut.
Dia mengaku kecewa karena di laga melawan PSM Makassar, Persela seharusnya wajib menang.
“Kami sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Namun, masih belum dikasih kemenangan, tetapi yang jelas Persela tadi (kemarin), posisinya harus menang,” ujar Ragil Sudirman, dikutip dari laman PT LIB.
Ragil menjelaskan tim pelatih menyesalkan hasil imbang itu, padahal pihaknya sudah memberikan semua taktik, teknik, dan juga motivasi ke pemain.
“Kami motivasi agar tidak ada seri, tidak ada kalah, tetapi namanya bermain bola, mau tidak mau, harus menerima meskipun dengan kecewa,” imbuhnya.
Persela masih menolak percaya mereka tak selamat dari degradasi. Begini kata pelatih karteker Ragil Sudirman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News