Kesaksian Bibi Balita 4 Tahun yang Tewas Dianiaya, Keluar Busa dari Mulut

Rabu, 10 November 2021 – 18:34 WIB
Kesaksian Bibi Balita 4 Tahun yang Tewas Dianiaya, Keluar Busa dari Mulut - JPNN.com Jatim
Rah Indah memberikan kesaksiannya soal keponakannya yang tewas dianiaya ibu kandungnya. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Bibi korban memberikan kesaksian tentang kematian keponakannya yang dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri di Sidokapasan, Kecamatan Simokerto, Surabaya.

Perempuan bernama Rah Indah itu mengatakan bahwa balita berusia empat tahun itu dari lahir telah dirawat oleh neneknya atau ibu kandung dari tersangka.

"Pas usia empat tahun, ibunya mengambil sang anak, maunya dirawat sendiri di indekos bersama suami," kata Indah ditemui di kediamannya, Rabu (10/11).

Selama bersama AS (24), MTP tidak pernah mau berbicara sama sekali. Padahal, saat dirawat neneknya dia sering berbicara.

"Sebenarnya bisa bicara, tetapi waktu saya tanya-tanya jawabannya cuma mengangguk atau geleng-geleng saja," imbuh dia.

Ketua RT 06 RW 04 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto itu mengaku pernah dimintai tolong oleh kakak iparnya agar korban tidur di rumahnya.

"Bapaknya pernah minta tolong supaya anaknya tidur di tempat saya. Sebab, kalau di rumah, menangis terus," ungkapnya.

Nah, sampai pada puncaknya, Indah mendapatkan kabar keponakannya itu meninggal. Ibu kandung korban mengaku bahwa setelah memandikan MTP, tiba-tiba posisinya sudah tengkurap.

Bibi balita 4 tahun yang tewas dianiaya memberikan kesaksian soal tewasnya sang keponakan
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News