Terduga Teroris di Gresik Disergap Saat Antar Anaknya Sekolah

jatim.jpnn.com, GRESIK - Terduga teroris berinisial AS di Driyorejo, Gresik, disergap Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat mengantarkan anaknya sekolah menggunakan motor di sekitar Jalan Intan sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (9/11).

Kapolsek Driyorejo AKP Zunaidi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris asal Lamongan yang tergabung dalam jaringan Jemaah Islamiyah (JI) tersebut.

"Iya, Mas (ada penangkapan terduga teroris,red), kewenangan Mabes. Kami hanya di ring tiga, di luar," kata Zunaidi.

Setelah menangkap AS, Densus 88 dan anggota Polres Gresik melakukan penggeledahan di kontrakan terduga teroris pukul 08.00 WIB, disaksikan oleh Muspika Driyorejo, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo

Kepala Desa Petikan Mardi Utomo mengatakan seorang warga Perumahan KBD, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

"Penangkapannya tadi pagi, yang turun Densus 88," ujar dia.

Sosok AS di matanya sangat dekat dengan para tetangga. Setiap harinya bekerja sebagai tukang servis elektronik. (mcr12/jpnn)