Polisi Ungkap Fakta Mengerikan di Kasus Pembunuhan Ayah oleh Anak di Sidoarjo
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Tim Forensik Pusdik Bhayangkara Porong merampungkan serangkaian pemeriksaan terhadap jasad BS (60) korban pembunuhan yang dilakukan anak kandungnya sendiri, MSC (33).
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amarullah menjelaskan dari hasil pemeriksaan, tim forensik menemukan setidaknya 15 luka tusuk di tubuh korban yang tersebar di beberapa bagian vital.
"Korban mengalami luka di leher, dada, dan kepala. Pelaku menggunakan celurit yang gagangnya sudah copot untuk menghabisi nyawa ayah kandungnya," ujar Fahmi, Selasa (17/12).
Selain luka akibat sabetan senjata tajam, petugas juga menemukan luka lebam yang diakibatkan benda tumpul. Diduga, pelaku juga membenturkan kepala korban ke tembok beberapa kali.
Penyebab kematian korban dikonfirmasi akibat pendarahan hebat yang disebabkan luka tebasan di bagian leher.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan luka bacok di leher kanan korban menjadi penyebab utama pendarahan fatal," jelasnya.
Sementara itu, terkait motif pelaku yang tega menghabisi nyawa ayahnya, Fahmi menyebut pihak kepolisian masih mendalami keterangan pelaku. Saat ini, Sholichudin masih berada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk menjalani observasi.
"Pelaku masih dalam penanganan di RSJ, dan kami menunggu perkembangan hasil observasi sembari melanjutkan pemeriksaan," pungkasnya.
Tim Forensik menemukan sebanyak 15 luka tusuk di tubuh korban pembunuhan Sidoarjo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News