Pelaku Curanmor di Gresik Dihajar Massa Berujung Meninggal Dunia
jatim.jpnn.com, GRESIK - Pemuda asal Kecamatan Wiyung Surabaya Dewanta (19) dilaporkan meninggal dunia setelah babak belur dihajar warga di Ruko Citraland, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Pengeroyokan itu bukan tanpa sebab. Dewanta diduga hendak melakukan pencurian motor. Bukannya untung, dia justru buntung.
Aksi itu diketahui warga sehingga mereka berbondong-bondong untuk mengajar korban.
Kapolsek Driyorejo AKP Musihram menjelaskan terduga maling motor itu dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (27/10) pukul 21.30 WIB.
“Benar, terduga pelaku meninggal. Ini anggota sudah meluncur ke RS Petrokimia, Legundi, Driyorejo, Gresik,” kata Musihram, Selasa (29/10).
Dia menjelaskan aksi pengeroyokan kepada Ilham itu bermula saat saksi Muhammad Hasim Asari (25), karyawan barbershop di ruko tersebut, yang melihat pergerakan mencurigakan lewat rekaman CCTV adanya orang mendorong motor CB milik pelanggan.
"Saksi langsung berlari keluar dan berteriak. Pelaku yang panik kemudian menjatuhkan motor dan mencoba melarikan diri,” jelasnya.
Terduga maling itu lari di semak-semak setelah dikejar warga yang mendengar teriakan saksi.
Pemuda Surabaya babak belur dihajar warga karena diduga hendak lakukan pencurian kendaraan bermotor di Gresik, nasibnya tragis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News