Berebut Jenazah, Pria di Sumenep Todongkan Airsoft Gun ke Ambulans

Kamis, 10 Oktober 2024 – 09:34 WIB
Berebut Jenazah, Pria di Sumenep Todongkan Airsoft Gun ke Ambulans - JPNN.com Jatim
Pria di Sumenep Tri Septiyo (37) ditetapkan sebagai tersangka karena menodongkan senjata airsoft gun ke sopir ambulans. Foto: Humas Polres Sumenep

Widi mengungkapkan alasan Tri melakukan penodongan itu karena ingin merebut jenazah Dewi. Dia merupakan adik kandung Dewi. Jenazah Dewi hendak dimakamkan di wilayah rumah suaminya berinisial MI tersebut.

"Itu perebutan jenazah. Jadi, itu suami dan adik ipar. Jenazah itu sama suaminya mau dimakamkan di Kalianget, di rumah suaminya, tetapi adik ipar tidak terima akhirnya dimakamkan di rumah ibunya," ungkapnya.

Dia menjelaskan sepuluh orang yang bersama dengan Tri mengejar ambulans itu masih dalam satu keluarga dengan jenazah Dewi. Mereka telah diperiksa dan hanya sebagai saksi.

"Iya saudara semua. Dimintai keterangan sebagai saksi. Mereka itu cuma ikut-ikut saja, yang menodongkan satu orang," tuturnya

Widi menambahkan Tri mendapatkan senjata itu karena tergabung dalam kelompok penembak

"Iya (Tri tergabung dalam kelompok penembak dan memiliki sertifikat)," kata dia.

Saat ini, Tri bersama barang bukti airsoft gun merek Glock 22 Gen 4 Austria 40 warna hitam diamankan di Polsek Kalianget guna penyelidikan lebih lanjut.

Tri dijerat Pasal 335 ayat (1) ke 1e KUHP tentang Pemaksaan dengan Kekerasan dengan ancaman satu tahun penjara. (mcr23/jpnn)

Kronologi pria di Sumenep todongkan ambulans yang bawa jenazah

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News