8 Komplotan Begal di Jalan Ngagel Surabaya Diringkus Polisi, Enam Masih Anak-Anak
"Saat menjemput istrinya, korban sadar ada luka di bahu kemudian dibawa ke RS," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkan ke Polsek Genteng pada Rabu (4/9). Polisi menangkap pelaku pada Sabtu (7/9).
Aris menjelaskan motif pelaku menyerang korban adalah hal spontan ketika melakukan konvoi. Pelaku melihat korban dan langsung melakukan pengeroyokan.
"Motif Saya jelaskan, pelaku melihat ada korban melintas langsung putar balik membacok," ungkapnya.
Dia menambahkan komplotan tersebut sudah tiga kali melakukan aksinya. Pihaknya kini sedang melakukan pendalaman mengenai hal tersebut.
"Hasil penyelidikan, ini ada tiga TKP lain yang masih kami kembangkan. Ya, kelompok ini, kami (masih) dalami," tuturnya.
Polisi menyita satu buah celurit kecil, satu buah patahan stik, dan empat sepeda motor.
Para pelaku pun disangkakan dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan, Pasal 170 tentang Pengeroyokan dan pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam. (mcr23/jpnn)
Komplotan begal yang beraksi di Jalan Ngagel Surabaya diringkus, motifnya spontan
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News