Terbongkarnya Komplotan Curanmor di Aspol Ketintang, Wanita Jadi Penadah
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya meringkus komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berjumlah tiga orang.
Dari ketiga orang tersebut, dua pria di antaranya sebagai eksekutor yakni IAF (27) warga Banyuurip, Kecamatan Sawahan dan DR (26) warga Ngagel Kebonsari, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.
Adapun satu pelaku lain yang merupakan wanita, yakni ML (45) warga Dusun Ploso, Kecamatan Krembung, Sidoarjo yang berperan sebagai penadah.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan penangkapan terhadap komplotan curanmor itu berawal dari laporan korban yang kehilangan motor Yamaha Lexi bernopol L 2641 BAE pada Selasa (9/1).
"Motor yang terparkir di teras rumah dalam keadaan terkunci setir tiba-tiba hilang. Korban mengetahuinya setelah pulang menjemput anaknya sekolah sekitar pukul 15.30 WIB," ujar Hendro, Rabu (19/6).
Hendro menyebut korban berinisial BK yang kehilangan kendaraan roda dua di asrama polisi (Aspol) Ketintang, Surabaya itu baru menyadari bahwa STNK dari motor yang dicuri juga berada di dalam jok.
"Setelah menerima laporan dari korban, kami mulai melakukan penyelidikan dimulai dari TKP hingga memeriksa saksi-saksi," kata dia.
Penyelidikan pun membuahkan hasil. Tim Resmob mendapatkan informasi keberadaan IAF yang bersembunyi di wilayah Nganjuk.
Komplotan curanmor yang beraksi di Aspol Ketintang Surabaya terungkap, pelaku residivis dua kali hingga wanita jadi penadah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News