Takut Ketahuan Suami, Perempuan di Gresik Buat Laporan Palsu Rakayasa Perampokan
“Alasan pelapor membuat laporan polisi dikarenakan pelapor takut diketahui suami karena memiliki masalah pribadi yang belum terselesaikan," jelasnya.
Sebelumnya, AS mengaku menjadi korban perampokan disertai penganiayaan pada 15 April 2024. Pelaku dilaporkan mengambil handphone beserta dusbook, menanyakan PIN, dan password iCloud sambil mengancam dengan pisau di leher.
Pada saat menodongkan pisau kepada korban, pelaku juga meminta perhiasan yang ada di leher dan tangan dirampas secara paksa oleh pelaku.
Saat pelaku sudah mengambil barang-barang tersebut, korban sempat ingin berteriak, tetapi pelaku memukul bibir korban hingga berdarah.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polsek Manyar dan ditangani Satreskrim Polres Gresik. Namun, setelah diselidiki ternyata kasus tersebut adalah rekayasa dari korban. (mcr12/jpnn)
Perempuan di Gresik nekat membuat laporan palsu untuk merekayasa perampokan karena takut masalah pribadinya diketahui suami.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News