Penganiayaan Santri di Kediri, Tersangka Aniaya Korban dengan Tangan Kosong

Kamis, 29 Februari 2024 – 21:37 WIB
Penganiayaan Santri di Kediri, Tersangka Aniaya Korban dengan Tangan Kosong - JPNN.com Jatim
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji saat memberikan penjelasan soal santri meninggal di Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Asmaul Chusna

Bramantyo menyampaikan sebagian luka korban akibat penganiayaan itu di bagian tubuh atas.

"Jadi, perkenaannya sesuai dengan pemeriksaan dokter banyak di bagian tubuh separuh ke atas. Dinyatakan meninggal oleh dokter yang menerima saat itu meninggal di Jumat (23/2) pagi," ujar dia.

Dia menambahkan motif keempat tersangka menganiaya korban karena kesal.

"Lebih kepada rasa kesal senior ke junior ataupun ada hal-hal lain yang membuat salah paham antara senior dan junior di dalam lingkup asrama ponpes," katanya.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa sembilan orang saksi atas tewasnya Bintang.

"Sementara ini sudah 9 (saksi)," tutur Bramastyo.

Sebelumnya, Polres Kediri Kota telah menetapkan empat tersangka dalam kematian santri ini. Polisi memastikan BBM tewas dianiaya.

Mereka ialah MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Nganjuk, AF (16) Denpasar dan AK (17) Kota Surabaya teman sesama santri yang juga kakak kelas korban dalam menempuh pendidikan di MTS. (mcr23/jpnn)

Terungkap, tersangka penganiayaan santri aniaya korban gunakan tangan kosong selama tiga hari berturut-turut.

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News