Komplotan Perampok yang Ancam Bunuh Pegawai Pegadaian di Surabaya Diringkus
Hendro menjelaskan saat menjalankan aksinya, OS, UAD, dan AP terekam CCTV di samping Kantor Pegadaian tersebut. Mereka beraksi menggunakan mobil.
“Jadi, dua pelaku UAD dan AP ini berperan sebagai penjarah, sedangkan OS sebagai sopir yang juga mengawasi situasi di luar kantor,” katanya.
Dalam aksi perampokan tersebut, dua pegawai berinisial AS dan FRE menjadi korban kekerasan. Mereka ditodong pisau hingga kepala dibenturkan ke tembok.
Adapun barang-barang yang dicuri oleh komplotan itu berupa dua unit handphone dan satu laptop.
AS dan FRE menjadi korban dalam aksi perampokan tersebut. Ketika AS ditodong, temannya FRE berupaya menolong dengan menghalang-halangi pelaku.
Namun, FRE dijambak dan kepalanya dibenturkan ke tembok. Tindakan yang mengintimidasi tersebut membuat korban takut, lalu kedua pelaku UAD dan AP mengambil barang-barang di Kantor Pegadaian itu.
“Setelah mengambil barang-barang yang ada di lokasi kejadian, dua pelaku UAD dan AP kabur menggunakan mobil yang disopiri OS,” pungkas Hendro. (mcr12/jpnn)
Polrestabes Surabaya bersama Polsek Tambaksari akhirnya menangkap komplotan perampok Kantor Pegadaian di Kapas Krampung Surabaya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News