2 Remaja di Surabaya Dibacok Segerombolan Orang Bermotor di Depan PGS
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua remaja berinisial AR (18) asal Kendangsari dan AS (16) asal Gundih, Bubutan Surabaya menjadi korban pembacokan di jalan Dupak, tepatnya di depan Pusat Grosir Surabaya (PGS) Kamis (25/1).
Mereka berdua dibacok oleh segerombolan orang tak dikenal ketika rombongan korban hendak pulang usai ngopi di kawasan Koblen, Bubutan sekitar pukul 04.00 WIB.
AR dan AS mengalami luka bacok di kepala dan dirujuk ke RSU dr Soetomo.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menjelaskan kronologi pembacokan itu bermula saat korban bersama saksi berjumlah lima orang pulang dari nongkrong. Mereka mengendarai tiga motor.
"Setelah melewati rel kereta api, depan PGS, kelompok yang mengendarai empat motor datang dari belakang dan langsung memepet korban. Saat itu, AR mengendarai motor dan AS dibonceng," kata Hendro, Jumat (26/1).
Pelaku tiba-tiba menyabetkan celurit ke AR dan AS. Setelah membacok dua korban, mereka menggeber motornya melaju ke arah barat.
AS dan AR yang terluka langsung dibawa teman-temannya dibantu warga menuju Puskesmas Dupak. Namun, kondisinya yang cukup parah akhirnya dilarikan menuju RSU dr Soetomo.
Hendro mengatakan Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya sudah diterjunkan untuk membantu Polsek Bubutan melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Dua remaja asal Surabaya menjadi korban pembacokan segerombolan orang tak dikenal saat berada di depan PGS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News