Polisi Waspadai Carok Susulan di Tanjung Bumi Bangkalan
jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Polisi mencegah kemungkinan carok susulan antarwarga di Tanjung Bumi, Bangkalan yang menewaskan empat orang kemarin pada Jumat (12/1).
"Sejak kejadian hingga malam ini (semalam) personel kami masih berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan adanya carok susulan," kata Kapolres Bangkalan AKBP Isman Jaya, Sabtu (14/1) malam.
Empat korban jiwa dalam tragedi tersebut masing-masing berinisial MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR Asal Desa Larangan, dan HFD asal Desa Banyuanyar.
Menurut Kapolres, dari empat orang itu, dua di antaranya merupakan kakak-adik, yakni MTD dan MTJ.
"Jadi, dari empat orang korban tersebut, tiga orang dari Desa Larangan, sedangkan satu orang lainnya dari Desa Banyuanyar," kata perwira melati dua tersebut.
Dia menjelaskan kasus perkelahian massa dengan menggunakan sajam jenis celurit itu berawal saat seorang pelaku hendak pergi tahlilan di Desa Banyuanyar kemudian dua orang dengan sepeda motor melintas.
Pelaku menegur sehingga korban berhenti dan turun dari kendaraan lalu menanyakan maksud dan tujuan teguran yang disampaikan oleh pelaku itu.
"Di sana, terjadi cekcok mulut dan dan terjadi perkelahian dua lawan empat orang di lokasi kejadian dengan jumlah korban tewas sebanyak empat orang," ujar Isman.
Dua dari empat dari korban jiwa carok massal di Kabupaten Bangkalan merupakan kakak beradik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News