Terjerat Arisan Bodong, Eks Kasir Bank di Blitar Gelapkan Uang Nasabah 1M

jatim.jpnn.com, BLITAR - Mantan kasir bank perkreditan rakyat (BPR) di Kota Blitar diringkus polisi atas penggelapan uang nasabah hampir Rp1 miliar. Pelakunya ialah ES (31) warga Desa Bendowulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo dulunya bekerja sebagai kasir di BPR tersebut. Namun, pelaku nekat berbuat kejahatan dengan mengambil uang tabungan nasabah.

“Pelaku melakukan mark up uang pengambilan tabungan 14 orang nasabah, mengurangi setoran tabungan dan tidak membayar gaji tenaga kebersihan,” ujar Hendro, Rabu (27/12).

Dia menjelaskan pelaku saat itu bekerja dengan status pegawai dari 2018-2019. Pada saat mengambil uang, modus yang dilakukan membobol sistem otorisasi menggunakan password dan user salah satu pemegang akun.

Selain itu, ES juga memalsukan tanda tangan nasabah dalam slip penarikan dan penyetoran.

Aksinya tersebut pun akhirnya ketahuan. Namun, pelaku melarikan diri sejak 2020 ke sejumlah daerah seperti Banyuwangi, Jember, dan Lumajang dengan keuntungan Rp1 miliar.

“Pelaku kemudian tertangkap pada 22 Desember 2023,” katanya.

Saat diperiksa, ES mengaku nekat melakukan perbuatannya lantaran terjerat arisan bodong. Dia menjadi korban dengan kerugian Rp300 juta sehingga untuk menutupi utangnya nekat mengambil uang nasabah.