Pengakuan Pelaku Pencurain Pecah Kaca, Demi Berobat Anak & Saweran TikTok

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Verdi Juniawan tersangka pencurian modus pecah kaca mobil ternyata menggunakan uang hasil kejahatannya tersebut untuk berobat anaknya dan menyawer di media sosial.

Pria berusia 37 tahun asal Kalimas Baru, Pabean Cantikan, Kota Surabaya itu membobol mobil di delapan TKP. Dari jumlah tersebut, para korban mengalami kerugian mencapai Rp100 juta.

"Anaknya sedang sakit ada kelainan dari bawaan lahir. Uang itu kemudian digunakan untuk biaya berobat anaknya," kata Kanit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bobby Wirawan saat dikonfirmasi, Jumat (8/12).

Tersangka mengaku punya tanggung jawab merawat anaknya yang berkebutuhan khusus tersebut. Sebab, dia sudah bercerai dengan istrinya sejak 2019.

"Anaknya punya kelainan jantung dan kelainan tidak punya anus," ujarnya.

Verdi kini menitipkan buah hatinya ke pihak keluarga karena harus menjalani hukuman penjara dan tak bisa bertemu anaknya yang berusia delapan tahun itu.

"Untuk sementara anaknya tinggal sama saudara perempuan dan kakeknya," jelasnya.

Tersangka, kata Bobby, juga mengakui menggunakan uang dari hasil penjualan barang curian untuk menyawer di sejumlah akun TikTok seorang perempuan yang melakukan siaran langsung.