Pelajar MTs di Blitar Dipukul di Titik Vital Hingga Meninggal, Kasusnya Sepele
Pihaknya juga berduka dengan kejadian itu dan berharap keluarga korban diberi ketabahan, kesabaran dalam musibah ini.
Dia menambahkan peristiwa ini juga menjadi pembelajaran para pemangku satuan pendidikan dan stakeholder untuk lebih memperhatikan penguatan karakter yang di kurikulum merdeka adalah Profil Pelajar Pancasila.
Sebagai pelaksana pendidikan, pihaknya tetap mengedepankan aspek masa depan anak, apalagi yang bersangkutan masih bersekolah setingkat SMP sehingga dari sisi usia belum dewasa.
Kejadian tersebut, kata dia, juga menjadi proses pembelajaran dan pembinaan. Dari Kemenag Kabupaten Blitar juga melakukan mitigasi agar hak-hak anak terkait dengan masa depan tetap terjaga.
Terlepas dari semua itu, kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi pemangku satuan pendidikan untuk lebih serius lagi dalam memberikan penguatan karakter terutama madrasah sekolah ramah anak.
"Sekali lagi, ini menjadi pelajaran yang berharga terutama bagi insan pendidikan bagi madrasah untuk lebih meningkatkan pengawasan, kemudian pembinaan karakter anak supaya punya karakter akhlak mulia, santun dan ramah," pungkasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Pelajar MTs di Blitar dipukuli pelajar lain yang beda kelas hanya gegara ditegur masuk ruangan kelas lain.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News