Warga Sumenep Tewas Dibacok Akibat Perselingkuhan, Sempat Sembunyi di Lemari
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Tiga pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang warga Dusun Lebak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep berinisial F (32) tewas dibekuk Polres Pamekasan.
Motif dari ketiganya melakukan penganiayaan terhadap F hingga berujung pembacokan dilakukan lantaran F melakukan perselingkuhan dengan istri orang.
Adapun tiga terduga pelaku itu ialah DR (48) warga Desa Tampojung Pregi, Kecamatan Waru, JH (38) asal Desa Bujur Timur Kecamatan Batumarmar, dan JK (45).
Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana mengatakan kejadian pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (17/6) sekitar pukul 10.00 WIB, berawal saat F bertamu ke rumah perempuan berinisial MZ.
“Saat kejadian, saksi berinisial MZ kedatangan tamu korban berinisial F. Setelah F masuk rumah, pintu ditutup dan dikunci,” kata Satria saat konferensi pers, Senin (19/6).
Sekitar pukul 12.00 WIB, mendengar adanya tamu yang datang mengetuk pintu dan meminta dibukakan. Ternyata yang datang DR dan JH yang sedang mencari F.
Kedua pelaku meminta MZ untuk tidak menyembunyikan keberadaan F. Akhirnya rumah tersebut digeledah dan F ditemukan sembunyi di dalam lemari dengan kondisi memakai sarung.
DR dan JH menginterogasi F dan melakukan penganiayaan. Setelah dipukuli, korban dititipkan ke rumah salah satu toko untuk ditinggal salat oleh kedua pelaku di masjid.
Warga Sumenep dibacok di Pamekasan saat berada di rumah perempuan yang menjadi tempat persembunyiannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News