Korban Kasus SPI Kota Batu Sekeluarga Diancam Lewat Media Sosial
![Korban Kasus SPI Kota Batu Sekeluarga Diancam Lewat Media Sosial - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/06/19/ketua-komisi-nasional-perlindungan-anak-komnas-pa-arist-merdeka-zn4ep.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengungkapkan keluarga korban dugaan tindak kekerasan seksual di sekolah SPI Kota Batu mendapatkan ancaman melalui media sosial.
Dia menilai dengan adanya kejadian itu sudah sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan korban beserta keluarga mereka.
"Sejak dua sampai tiga hari ini, dari media sosial muncul ancaman bagi para keluarga korban. Ada DM (direct message)," kata Arist, Jumat (25/6).
Pihak keluarga korban pun tak mengetahui siapa peneror tersebut. Namun dia menduga hal itu dilakukan oleh kelompok yang menentang atas pelaporan kasus dugaan pelecehan tersebut.
"Saya tidak tahu siapa mereka, namun pastinya kelompok-kelompok yang tidak setuju dengan pelaporan itu," ujar dia.
Atas kejadian tersebut, Arist sudah menyampaikan kepada LBH Kota Surabaya.
Pihaknya juga menjaminkan keselamatan keluarga serta korban kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Terhitung Jumat (25/6), LPSK melakukan perlindungan kepada mereka yang bersangkutan.
Keluarga korban dugaan tindak kekerasan seksual di sekolah SPI Kota Batu mendapatkan ancaman melalui media sosial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News