Aremania Tak Diterima di Surabaya saat Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polisi melarang suporter Arema Fc, Aremania untuk mengawal jalanya sidang perkara Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin (16/1).

“Kami mengimbau teman-teman Aremania untuk tidak hadir atau melakukan unjuk rasa saat proses persidangan di PN Surabaya,” kata Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri, Rabu (11/1).

Imbauan tersebut dipertegas dengan tidak adanya izin yang diberikan oleh Polrestabes Surabaya kepada Aremania untuk mengawal jalannya sidang.

“Polrestabes juga tidak akan mengeluarkan izin apabila melaksanakan aksi di PN Surabaya,” ujarnya.

Toni mengungkapkan larangan tersebut diterapkan untuk menghindari risiko benturan dengan suporter Persebaya, Bonek Mania.

“Ini kan Surabaya dipastikan rumahnya Bonek. Mereka tidak menghendaki adanya Aremania yang melaksanakan unjuk rasa di PN Surabaya,” kata perwira melati dua itu.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Malang Raya, Sidoarjo, hingga Polres Perak untuk melakukan aksi sweeping jika ada Aremania yang nekat masuk ke Surabaya.

“Apabila ada Aremania masuk, secara masif akan kami blokade supaya tidak masuk Surabaya karena beresiko berbenturan dengan rekan-rekan suporter Persebaya,” ucap Toni. (mcr23/jpnn)