7 Orang Diperiksa Atas Kasus Perampokan & Penyekapan di Rumdin Wali Kota Blitar
jatim.jpnn.com, BLITAR - Sebanyak tujuh orang diperiksa terkait dengan kasus perampokan dan penyekapan di rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar Santoso pada Senin (13/12).
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan pihaknya telah memeriksa Santoso, istri Santoso, penjaga, dan orang yang pertama kali membantu.
"Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan," kata Totok di Blitar, Senin (12/12).
Polda Jatim juga telah membentuk tim khusus, baik dari laboratorium forensik, Inafis Polri, maupun Satreskrim Polres Blitar Kota. Polisi juga telah melakukan olah TKP seharian kemarin.
"Ada empat titik olah TKP, secara teknis tidak bisa (kami) sampaikan karena itu bagian dari evaluasi kami dan untuk pola pengejaran pelaku," ujarnya.
Saat ini, polisi masih mendalami berbagai macam temuan saat olah TKP. Harapannya, kasus tersebut diharapkan segera terungkap.
Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Blitar untuk mencari alternatif kamera pengawas (CCTV) karena CCTV di area rumah dinas Santoso dirusak para pelaku.
Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar pada dini hari kemarin sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah 4-5 orang itu menyekap anggota Satpol PP Kota Blitar yang sedang bertugas menjaga rumah dinas Wali Kota Blitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
