Motif Ibu Aniaya Anak Kandungnya di Bulak Banteng Terungkap, Bikin Elus Dada
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Penganiayaan berujung kematian anak usia enam tahun di Surabaya berinisial AP yang dilakukan oleh ibunya sendiri, U (31) di Bulak Banteng Surabaya dipicu karena rasa kesal.
“Kesal karena dia (korban) kalau saya suruh lelet. Disuruh mesti menangis,” kata U saat konferensi pers di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (24/11).
Dia mengaku penganiayaan kepada korban sudah mulai dilakukan sejak usia empat tahun.
"Pukul menggunakan kayu di lengan belakang,” tuturnya.
Dalam kesehariannya, korban selalu diajak oleh ibunya untuk mengamen di kawasan Mangga Dua, Surabaya.
Saat melakukan aksi penganiayaan tersebut, ibunya dibantu temannya berinisial L (18).
Menurut pengakuannya, L juga kesal lantaran mendapatkan umpatan dari korban seusai dipukul oleh ibunya.
“Dia (korban) dipukul sama ibunya terus berucap kata-kata kotor sama saya,” ujarnya.
Fakta miris terungkap seputar alasan ibu di Bulak Banteng, Surabaya, menganiaya anaknya sendiri hingga korban meninggal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News