Diduga Sakit Hati Saat Dinasehati, Kuli Bangunan Bacok Rekan Kerjanya, Geber Motor Lalu Kabur
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kuli bangunan asal Madiun bernama Asabul Kahfi (58) dibacok rekan kerjanya berinisial IM (30) saat membangun rumah di Jalan Manukan Krido, Surabaya pada Minggu (23/10) malam.
Pemilik rumah, Siti Zulaicha (68) menceritakan insiden pembacokan tersebut terjadi pukul 19.30 WIB. Saat makan malam, dirinya dikagetkan dengan para tukang yang berlari tunggang langgang masuk ke rumahnya.
“Pas makan tiba-tiba temannya datang bilang temanku dibacok, Bu. Imam yang bacok, yang dibacok Pak Kahfi,” kata Zulaicha, Senin (24/10).
Awalnya korban dan pelaku terlibat cekcok di dalam mess tempat kelima kuli bangunan itu tinggal, lalu terjadilah pembacokan.
Setelah itu, IM menyalakan motor sambil geber-geber, lalu meninggalkan lokasi, sedangkan korban yang terluka di bagian wajahnya berusaha menghentikan pendarahan menutupinya dengan kain sprei.
“Saat ada cekcok, salah satu temannya lari ke rumah saya. Dia dengar suara motor Imam, setelah membacok langsung pergi,” jelasnya.
Zulaicha juga mendapatkan cerita dari para pekerja kalau IM dikenal malas bekerja dan sering dinasehati oleh korban supaya semangat dan tak membebani rekan-rekannya.
“Dugaanya tersinggung. Dia (IM) bangunnya siang, kalau dibangunkan mengamuk, enggak disiplin juga. Jadi, sering dimarahi ‘kamu itu wayahe kerjo kok mapan turu’,” ucapnya.
Seorang kuli bangunan menjadi korban pembacokan oleh rekannya sendiri diduga sakit hati saat dinsaehati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News