Kantor Desa Batangsaren Tulungagung Mendadak Ramai, Petugas Mulai Menggeledah

“Kami amankan sepuluh lebih stempel toko dan katering," imbuh dia.
Kepala Desa Batangsaren Rifangi mengatakan pihaknya selalu kooperatif dengan tim penyidik kejaksaan dan tidak mempermasalahkan penggeledahan yang dilakukan kejaksaan.
"Yang dibawa berkas-berkas, dari PAD (pendapatan asli desa), DD (dana desa), ADD (alokasi dana desa) tahun 2014-2019," kata Rifangi.
Pihaknya mengaku tak terganggu dengan penyitaan komputer desa sebab tak digunakan untuk pelayanan masyarakat.
Rifangi sempat beberapa kali dimintai keterangan penyidik kejaksaan dan selalu bersikap kooperatif, termasuk memberikan data-data yang diminta. (antara/mcr12/jpnn)
Kejari Tulungagung menyita sejumlah barang dari Kantor Desa Batangseren yang diyakini sebagai bukti kasus korupsi dana desa.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News