Perjalanan Penangkapan 8 Pengedar Kelas Kakap dengan Barang Bukti Fantastis

Penyelidikan masih terus berlanjut dengan menangkap dua pelaku selanjutnya, yakni AL (25) dan CH (27) dengan barang bukti 31,8 kilogram sabu-sabu dari 42 bungkus kemasan teh cina.
"Saat diinterogasi kedua tersangka mengaku baru saja mengambil sabu-sabu di sebuah hotel Kota Medan dan hendak dibawa ke Pekanbaru. Kedua tersangka mengaku sudah beroperasi sejak tahun 2021," ucapnya.
Pelaku ketujuh berinisial AZ (24) ditangkap saat berada di Sidoarjo di kediamannya. Dia memiliki 241,62 gram ganja yang disembunyikan dalam sebuah kain di atas loteng rumahnya.
"Setelah mendapatkan informasi tambahan dari AZ, kami menangkap pelaku kedelapan, yakni EK (27) di kediamannya. Barang bukti berupa 13.356,17 gram atau 13 kilogram ganja dan 0,71 gram sabu-sabu," katanya.
EK sendiri mengaku sudah tiga kali mengedarkan sabu-sabu dan ganja atas perintah seseorang berinisial GG (DPO).
"Dia menyimpan barang kiriman dari Jakarta lalu diedarkan kepada pemesan atas arahan dari GG," jelas Yusep. (mcr12/jpnn)
Kombes Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan perjalanan penangkapan delapan pengedar kelas kakap antarpulau dengan barang bukti 90 kilogram sabu-sabu dan ganja.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News