Perbuatan Pelajar di Sidoarjo Jangan Ditiru, Lihat Akibatnya, Sampai Viral
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Polresta Sidoarjo mengungkap kasus kekerasan fisik terhadap anak di bawah umur, Sabtu (18/6).
Pengungkapan itu berawal dari video yang viral di media sosial terkait peristiwa dugaan adanya kekerasan fisik terhadap anak yang terjadi di sebuah gudang kawasan Sidoarjo.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti setelah ada orang tua yang melapor ke Polresta Sidoarjo pada Senin (30/5).
"Tim penyidik dari Unit PPA Sat Reskrim Polresta Sidoarjo melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro.
Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) kejadian itu terjadi di gudang Dusun Sruni, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
"Kami juga berhasil mengidentifikasi orang-orang yang tampak dalam rekaman video yang beredar tersebut," ujarnya.
Para pelaku berjumlah empat perempuan dan dua laki-laki yang statusnya masih pelajar dan di bawah umur.
"Korbannya juga masih di bawah umur. Mereka dipukul dan ditendang," bebernya.
Gegara video live Instagram yang dinilai merendahkan gerakan kelompok bela diri, para pelajar di Sidoarjo menjadi korban kekerasan fisik pelajar lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News