Dosen UC Luncurkan Novel Warisan Dunia, Angkat Tradisi Lontong Cap Gomeh

“Menggambar klenteng juga cukup menantang. Harus akurat tapi tetap bergaya kartun sesuai gaya saya,” tuturnya.
Versi cetak novel ini hadir dalam hitam-putih, sedangkan e-book-nya tampil penuh warna.
Sejak 2010, Shienny telah menerbitkan sepuluh novel fiksi. Salah satu karya populernya adalah Thermelian. Meski kini sibuk mengajar di program Visual Communication Design UC, ia tetap aktif berkarya dengan mengatur jadwal secara mandiri.
“Saya bekerja untuk diri sendiri, tetapi tetap disiplin soal target,” ucapnya.
Shienny berharap Warisan Dua Dunia bisa menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk mengenal budaya Tionghoa Indonesia lewat cara yang menyenangkan.
“Lewat cerita fantasi, saya ingin mengajak pembaca memahami budaya dengan cara yang fun,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Dr Shienny Megawati Sutanto, dosen Universitas Ciputra, merilis novel fantasi Warisan Dua Dunia yang terinspirasi budaya Tionghoa dan tradisi Cap Go Meh
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News