Jumlah Pemudik di Bandara Juanda Naik 12 Persen, Diskon Tiket Jadi Faktor Utama

Jumat, 21 Maret 2025 – 19:09 WIB
Jumlah Pemudik di Bandara Juanda Naik 12 Persen, Diskon Tiket Jadi Faktor Utama - JPNN.com Jatim
Penumpang di Bandara Internasional Juanda. Foto: Humas Bandara Juanda

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada masa libur Lebaran 2025 diprediksi melonjak 12 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini dipicu oleh penurunan harga tiket pesawat yang diberlakukan pemerintah menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Pada periode libur Lebaran tahun ini, jumlah penumpang diperkirakan naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024,” ujar General Manager Bandara Juanda Muhammad Tohir, Jumat (21/3).

Tohir menyebut ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan jumlah penumpang, antara lain harga tiket pesawat yang lebih terjangkau serta durasi libur yang lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Libur Lebaran kali ini cukup panjang, ditambah libur Nyepi, serta program diskon tiket pesawat dari pemerintah. Hal ini mendorong masyarakat memanfaatkan momen tersebut untuk mudik atau berlibur,” jelasnya.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, yakni 28 Maret 2025, dengan proyeksi 71.284 penumpang dan 459 pergerakan pesawat. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+6, atau 7 April 2025, dengan 73.698 penumpang dan 475 pergerakan pesawat.

Untuk angkutan kargo, puncak pengiriman terjadi pada H-3 dengan total 338.186 kilogram, sementara arus balik H+8 mencapai 273.138 kilogram.

Hingga 10 Maret 2025, total pengajuan extra flight untuk periode Lebaran mencapai 652 penerbangan, yang terdiri atas 628 penerbangan domestik dan 24 internasional. 

“Maskapai yang mengajukan antara lain Lion Air (315 flight), Super Airjet (313), Jetstar (10), AirAsia (6), Singapore Airlines (4), dan Malaysia Airlines (4),” katanya.

Bandara Juanda Surabaya prediksi lonjakan penumpang 12 persen selama Lebaran 2025. Diskon tiket pesawat dan libur panjang jadi penyebab utama.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News