Komunitas Nol Sampah Soroti Limbah yang Dihasilkan Dari MBG di Surabaya

Kamis, 16 Januari 2025 – 21:40 WIB
Komunitas Nol Sampah Soroti Limbah yang Dihasilkan Dari MBG di Surabaya    - JPNN.com Jatim
Gibran Dharma Satria (7) siswi kelas 1 SD Taquma Surabaya mendapatkan MBG yang diwadahi tepak makan plastik, Senin (13/1). Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Program makan bergizi gratis (MBG) di Surabaya sudah berjalan sejak Senin (13/1). Berbeda dengan Sidoarjo yang menggunakan kotak makan stainless steel, pelaksanaan MBG di Surabaya menggunakan kotak makan plastik.

Hal itu mendapat sorotan dari Komunitas Nol Sampah di Surabaya. Meski memakai kotak makan food grade yang bisa dipakai berulang, komunitas itu menilai  kotak makan tersebut tidak akan dipakai lagi.

Koordinator Komunitas Nol Sampah Wawan Some mengungkapkan dalam satu hari saja di satu sekolah bisa menghasilkan ratusan sampah dari MBG.

Namun, kata dia, pelaksanaan MBG masih dalam tahap uji coba sehingga perlu dilakukan eveluasi termasuk penggunaan tepak makan

“Plastik yang kemarin itu food grade bisa dipakai berulang kali, tetapi saya tidak menjamin akan dicuci dan pakai lagi,” kata Wawan, Kamis (16/1).

Dia berharap  penggunaan kotak makan plastik bisa diganti dengan stainless.

“Kami berharap pakai stainless, karena pernyataan jubir istana saya nonton, bahwa semua untuk makan pakai stainless, tstapi saat uji coba daerah tidak punya uang untuk beli stainless, tetapi pakai plastik jenis PP Nomor 5,” jelasnya.

Pihaknya menyarakan bahwa limbah plastik yang dari MBG bisa diserahkan ke bank sampah yang terdekat dari dapur umum didaur ulang.

Perlu ada alur khusus untuk mengelola limbah yang dihasilkan dari MBG di Surabaya
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News