Kecelakaan Bus di Batu, Sopir Memaksa Tetap Jalan Takut Kehilangan Pekerjaan

jatim.jpnn.com, BATU - Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengungkapkan sopir dalam kecelakaan bus di Kota Batu mengetahui kendaraan yang dikemudikannya tak laik jalan.

Rupanya si sopir memaksa tetap melakukan perjalanan lantaran takut kehilangan pekerjaannya.

“Mereka tidak mau kehilangan pekerjaan makanya tetap memaksakan bekerja dan mengangkut para peserta ini," kata Komarudin, Kamis (9/1).

Komarudin menyampaikan seluruh rombongan SMK TI Bali Global Badung yang berjumlah 160 orang itu saat ini masih di Kota Batu.

Pihaknya bakal mengawal kepulangan mereka ke Bali sembari menunggu pihak perusahaan bus menjemput mereka.

"Kepulangan peserta akan kami kawal sampai dengan di penyeberangan di Ketapang. Peserta semuanya masih di sini. Nanti dari PO kami minta mengganti bus dengan kendaraan yang laik jalan," ucapnya.

Kepolisian juga masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan pihak perusahaan bus.

"Untuk sopir kami lakukan pemeriksaan dulu, setelah kondisinya fit, kondisi kendaraan baik, kami akan kawal mereka. Kami juga akan mengembangkan penyelidikan ke pihak PO," jelasnya.