Jenazah Bayi Ditemukan di Sungai Sono Madiun, Sempat Dikira Batok Kelapa
jatim.jpnn.com, MADIUN - Jenazah bayi yang belum diketahui identitasnya ditemukan mengapung di Sungai Sono Dusun Santren, Desa Tiron, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Kamis (9/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
Jenazah bayi itu pertama kali ditemukan warga asal Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun Elly Suwandi saat asyik bersepeda.
Elly menceritakan saat itu sedang bersepeda melintasi hamparan sawahan. Kemudian, melihat sesuatu mencurigakan yang diduga jasad bayi mengapung di pinggir sungai.
Namun, Elly tak begitu yakin. Dia lantas memanggil seorang pencari rumput sekaligus warga setempat, Suparni (44), yang kebetulan sedang beraktivitas di sawah tak jauh dari lokasi.
“Saya lihat kayak kepala sama rambut. Kurang tahu jenis kelaminnya. Tadi posisi saya tengah gowes,” ujar Elly.
Keduanya pun memutuskan mengecek sesuatu yang mencurigakan. Dugaan mereka benar, ternyata sesosok jenazah bayi.
Suparni sempat mengira sosok yang mengapung di sungai adalah batok kelapa. Namun, melihat terombang ambing terkena sungai, dia bisa melihat ada beberapa helai rambut.
“Tadi cari rumput di sawah dekat sungai, ada pesepeda lewat sini terus sebelum melanjutkan perjalanannya, tiba tiba putar balik memanggil saya,” ungkap Suparni.
Jenazah bayi terbungkus plastik merah ditemukan di Sungai Sono Madiun, sempat dikira batok kelapa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News