Niat Bermain Berujung Petaka, Remaja di Surabaya Tewas Tenggelam di Waduk Kedurus

Hebi mengungkapkan kaki korban yang ditemukan lebih awal oleh tim penyelam. Dia ditemukan tak jauh dari lokasi korban tenggelam.

“Yang dipegang duluan kaki. Jadi, kemungkinan kram. Nanti inafis yang akan menjelaskan,” ujarnya.

Hebi menjelaskan alasan dilakukan penyelaman karena lokasi tenggelamnya PP ini danau yang tidak mengalir sehingga kemungkinan besar tidak terbawa arus.

“Danau ini tidak mengalir, hanya karena pompa di sisi timur. Jadi, diperkirakan ada masih di tempat lokasi. Biasanya jenazah kalau 24 jam mengapung, karena kami yakin bahwa posisi adik ini di tempat tenggelam maka memutuskan menyelam,” ucap Hebi.

Setelah ditemukan dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya lalu dievakuasi ke RSU dr Soetomo.

Insiden tenggelam anak yang kembali terjadi ini sebagai bentuk peringatan kepada orang tua untuk mengawasi secara ketat putra putrinya.

Mereka harus diarahkan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang bisa membahayakan diri sendiri yang bisa menghilangkan nyawa. (mcr23/jpnn)