Gandeng UMKM atau Dapur Umum, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis Makan Bergizi Gratis
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait penerapan makan bergizi gratis setelah uji coba di lima sekolah dasar negeri (SDN) sejak Juli hingga Desember.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan selama masa uji coba tidak ada kendala. Pemerintah bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk penyediaan makanan dan ojek online untuk pengantaran ke sekolah.
Namun, pemkot belum mengetahui program makan bergizi gratis ini akan menggandeng UMKM atau dapur umum.
"Insyaallah tinggal tunggu petunjuk teknisnya apakah pergerakan dengan UMKM atau dapur umum kita tunggu," kata Eri, Sabtu (28/12).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar mengusulkan jika program makan bergizi gratis dengan biaya Rp10 ribu per paket, idealnya menggunakan dapur umum.
Menurutnya, nominal itu akan cukup karena belanja bahan akan disediakan pemkot, tinggal menggandeng tenaga di dapur umum untuk memproses makanan hingga siap saji.
"Dapur umum menyiapkan, bahan-bahan dari kita semua, dari ketahanan pangan, (hasil) laut, pertanian, dikumpulkan, didistribusikan," bebernya.
Meski jumlah tenaga yang dibutuhkan masih harus dikalkulasi berdasarkan jumlah siswa yang jadi sasaran penerima.
Uji coba makan bergizi di Surabaya tuntas, Pemkot tinggal tunggu juknis pemerintah pusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News