Orang Tua Balita Tercebur Selokan di Surabaya Pantau Pencarian dari Malaysia
jatim.jpnn.com, SURABAYAMALANG - Keluarga balita MR (3,5) yang tercebur selokan di Babatan, Surabaya mengharapkan operasi pencarian hari ketiga yang dilakukan Tim SAR gabungan segera membuahkan hasil.
"Kami berharap ada perkembangan agar anak saya cepat ditemukan. Tim SAR semalam juga menyampaikan kepada saya, mereka akan mengupayakan yang terbaik," kata ayah asuh MR Sibi Hariyanto di lokasi pencarian di Jembatan Kali Makmur, Perumahan Royal Residence Surabaya, Kamis (26/12).
Sibi menyatakan keluarga, termasuk orang tua kandung MR yang berada di Malaysia, telah pasrah dan sepenuhnya percaya kepada Tim SAR gabungan.
"Kami, baik keluarga besar maupun orang tua kandungnya, sudah menyerahkan sepenuhnya kepada tim SAR. Apapun keadaannya nanti, entah dalam kondisi hidup atau meninggal, kami berharap yang terbaik. Semoga masih ada harapan anak saya ditemukan hidup," ujarnya.
Menurut Sibi, orang tua kandung MR terus memantau perkembangan pencarian melalui sambungan telepon. Namun, mereka tidak dapat kembali ke Indonesia karena masih terikat kontrak kerja di Malaysia.ba
"Orang tua kandungnya rutin menghubungi saya untuk mengetahui perkembangan. Sayangnya, mereka tidak bisa pulang karena pekerjaan mereka belum selesai," ucapnya
Apabila MR ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, keluarga telah memutuskan untuk memakamkannya di kampung halaman mereka di Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
"Kalau ditemukan meninggal, kami akan bawa ke desa asal kami untuk dimakamkan," jelas Sibi.
Hari ketiga pencarian balita tercebur selokan, keluarga gantungkan harapan pada tim SAR gabungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News