Cuaca Buruk, Pencarian Balita Tercebur Selokan Dihentikan Sementara
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim SAR gabungan menghentikan sementara upaya pencarian balita berinisial MR (3,5) yang tercebur selokan dan terseret arus air di wilayah Surabaya. Penghentian operasi dilakukan tepat pada pukul 15.00 WIB, Rabu (25/12).
Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Surabaya Eko Aprianto menyampaikan penghentian sementara ini dilakukan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, demi menjaga keselamatan para petugas di lapangan.
"Operasi dihentikan sementara karena hujan deras disertai petir. Kami menarik tim untuk melakukan evaluasi dan penyusunan rencana operasi pencarian yang akan dilanjutkan besok," ujar Eko.
Eko menjelaskan dalam pencarian hari kedua, tim menghadapi beberapa kendala di lapangan. Salah satunya keberadaan eceng gondok yang menutupi permukaan Kali Makmur sehingga menyulitkan proses penyisiran.
"Eceng gondok cukup banyak di Kali Makmur, menutupi permukaan sungai. Selain itu, arus sungai juga sangat deras, menjadi tantangan tambahan bagi tim di lapangan," katanya.
Selain itu, Eko menambahkan bahwa kondisi korban yang tidak mengenakan pakaian turut menyulitkan pencarian.
"Korban tidak mengenakan pakaian saat kejadian, sehingga menyulitkan identifikasi di lapangan, terutama jika korban tersangkut pada benda-benda di sepanjang aliran sungai," jelasnya.
Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Kamis (26/12) mulai pukul 07.00 WIB. Operasi hari ketiga akan difokuskan pada titik muara Kali Makmur, setelah sebelumnya menyisir lokasi dari Babatan 2 hingga jembatan SMPN 34, dengan jarak sekitar tiga kilometer.
Cuaca buruk menjadi kendala saat tim SAR gabungan melakukan pencaraian balita yang tercebur ke selokan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News