Tim Rescue Kerahkan 5 Perahu Karet Cari Balita Hilang Terserat Arus Selokan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Petugas gabungan Tim Rescue Surabaya terus melakukan pencarian seorang balita berinisial MR yang dilaporkan hilang tercebur ke selokan atau terseret arus saluran air di Jalan Babatan, Wiyung.
Ketua Tim Kerja Operasional (Katim JaOps) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Arif Sunandar Pranoto mengatakan balita berusia 3,5 tahun tersebut terjatuh ke dalam saluran air saat hujan deras mengguyur kawasan Surabaya pada Selasa (24/12).
"Pagi ini kami melanjutkan pencarian berdasarkan laporan yang diterima kemarin melalui Command Center 112 Surabaya. Laporan menyebutkan seorang balita berusia 3,5 tahun hanyut terbawa arus saat hujan deras di Jalan Babatan, Wiyung," ujar Arif, Rabu (25/12).
Proses pencarian, yang dimulai pada Selasa sore pukul 15.30 WIB, dilanjutkan dengan melibatkan lima perahu karet untuk menyusuri Kali Makmur, terutama di sekitar Perumahan Royal Residence.
"Lokasi pencarian diperluas hingga lebih dari dua kilometer dari titik awal kejadian. Fokus kami pada aliran air dengan arus terkuat yang diperkirakan mengarah ke Kali Makmur," jelasnya.
Arif menambahkan bahwa pencarian akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB di area Kali Makmur dan sekitar jembatan di kawasan Perumahan Royal Residence.
"Setelah evaluasi siang nanti, kami akan menentukan apakah perluasan lokasi pencarian diperlukan," tuturnya.
Rekaman CCTV yang diperoleh menunjukkan bahwa MR sedang bermain bersama sepupunya yang berusia sembilan tahun dan seorang balita lain sebelum kejadian. Dalam rekaman itu, kakak MR terlihat berlari sambil menunjuk ke arah selokan, sedangkan MR mendekat ke tepi selokan kecil tersebut.
Lima perahu karet dikerahkan menyusuri Kali Makmur, terutama di sekitar Perumahan Royal Residence mencari kebaradaan balita hilang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News