Wali Kota Eri Tinggikan Tanggul yang Jebol Akibat Rob di Greges Timur

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Banjir rob yang terjadi di kawasan Greges Timur, Kecamatan Asemrowo Surabaya, Senin (16/12) membuat sejumlah titik pembatas tanggul di sekitar tambak jebol.

Hal itu mengakibatkan air meluap hingga ke rumah-rumah warga dan tambak di sekitar kawasan tersebut terendam. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta jajaranya untuk meninggikan tanggul menggunakan sandbag dan bambu di sekitar tambak dan rumah warga.

“Ada tiga titik yang jebol, sebenarnya bukan jebol, tetapi tanggul dipotong petani tambak untuk membuat laban (irigasi) kayak pintu air begitu. Nah, ketika membuat laban belum selesai, saat dilubangi, datang robnya,” kata Eri saat sidak di lokasi.

Dia meminta kepada para petani tambak di sekitar Greges Timur untuk tidak melubangi tanggul terlebih dahulu, sebelum fenomena rob ini selesai.

“Kalau sudah melewati masa rob baru membuka pintu air, tetapi untuk itu kalau teman-teman butuh air nanti kami sediakan pompa untuk menyedot air menuju ke tambak,” ujarnya.

Eri mengungkapkan kejadian ini karena ketidaktahuan petani tambak, jika malam hari akan terjadi banjir rob.

“Jadi, hari ini alhamdulillah kami selesaikan dengan semua warga yang ada di lokasi (perkampungan sekitar tambak), DSDABM, DPRKPP, Satpol PP, dan BPBD semua satgas yang ada di perangkat daerah (PD) bergerak di sini,” jelasnya.