Pakar Teknik Sebut Drainase dan Alih Fungsi Lahan Jadi Penyebab Banjir Jember
Selain itu, teknologi MagnaTank, yaitu sistem penyimpanan air bawah tanah berbentuk kotak, juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah air limpasan. MagnaTank bisa dipasang di bawah jalan, rumah, atau garasi sebagai solusi praktis untuk menampung air.
Nanang membedakan banjir kiriman yang berasal dari dataran tinggi dengan banjir lokal akibat buruknya sistem drainase. Untuk banjir kiriman, ia merekomendasikan konservasi air di hulu serta penerapan teknologi Early Warning System (EWS) berbasis Internet of Things (IoT).
Sementara untuk banjir lokal, perbaikan sistem drainase dan penerapan teknologi resapan air seperti MagnaTank menjadi kunci.
Nanang menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pengembang properti untuk mencegah banjir berulang.
“Pemerintah harus tegas mengatur izin pembangunan, masyarakat perlu sadar untuk menjaga lingkungan, dan pengembang harus konsisten menerapkan sistem zero run-off,” ujarnya.
Dia berharap Ia mengatakan pengembang harus konsisten menerapkan sistem zero run-off. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan Jember bebas dari banjir di masa depan. (antara/mcr12/jpnn)
Sistem drainase permukiman yang kurang memadai menjadi penyebab banjir di Jember.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News