Warga Blitar Keluhkan Jalan Rusak, Blokade Akses Hingga Tunggu Perbaikan
jatim.jpnn.com, BLITAR - Sejumlah warga di Dusun Tegalrejo, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar mengeluhkan kondisi jalan rusak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa mereka yang tak kunjung diperbaiki.
Salah satu perwakilan warga bernama Sugiono mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah desa yang hingga kini belum menindaklanjuti keluhan tersebut.
"Masyarakat sudah mengadu ke desa, tetapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. Sekarang sudah musim hujan, jalan makin rusak, dan warga makin tidak sabar," ujar Sugiono, Selasa (10/12).
Warga akhirnya memutuskan memblokade jalan menuju TPA sebagai bentuk protes. Mereka menuntut perbaikan segera, mengingat jalan tersebut tidak hanya dilalui truk pengangkut sampah, tetapi menjadi akses utama masyarakat, termasuk anak-anak sekolah.
"Kami tidak menuntut banyak, hanya minta jalan desa ini diperbaiki," katanya.
Selain kerusakan jalan, warga juga mengeluhkan dampak TPA saat musim hujan. Bau tidak sedap dari sampah makin menyengat, dan lalat beterbangan hingga ke permukiman, mengganggu aktivitas harian warga.
Jalan itu, kata dia, rusak sejak lama. Namun, yang paling parah dalam satu tahun terakhir, bahkan hingga kini belum ada tanda-tanda adanya perbaikan jalan menuju ke TPA yang melewati jalan di desa mereka.
"Jalan rusak parah ini sudah hampir satu tahun dan belum ada perbaikan. Kalau panjang jalan rusak ada sekitar 700 meter," kata dia.
Warga Dusun Tegalrejo, Desa Pagerwojo Blitar memblokade jalan menuju TPA karena jalanan rusak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News