Dispendik Surabaya Dukung Inovasi Metode Pembelajaran Unik, Asal Murid Nyaman

Rabu, 06 November 2024 – 18:30 WIB
Dispendik Surabaya Dukung Inovasi Metode Pembelajaran Unik, Asal Murid Nyaman    - JPNN.com Jatim
Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh. Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya tak mempermasalahkan tenaga pendidik menggunakan metode pembelajaran unik asal menyesuaikan dengan kondisi dan situasi murid-muridnya.

Hal itu menanggapi guru yang sedang viral di media sosial karena mewajibkan murid-muridnya menggunakan topeng saat ujian untuk mencegah terjadinya contek menyontek siswa satu dengan lainnya.

Peristiwa itu terjadi di SDN Sememi 1 Surabaya yang digagas Intan Kusumaningrum. Bukannya menegangkan, suasana ujian menjadi seru dan menyenangkan.

“Iya inovasi, tetapi harus menyesuaikan kondisinya. Sebab, tiap sekolah pasti berbeda-beda. Harus menyesuaikan kebiasaan anak-anak dengan model variasi yang menyenangkan dan mudah dipahami mereka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh saat dikonfirmasi, Rabu (6/11).

Yusuf menekankan jangan sampai metode yang unik dengan tujuan yang baik menjadi beban untuk anak-anak.

“Jangan sampai model (pembelajaran) yang senang, menjadikan anak tidak senang, ini kan repot. Makanya harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Intinya sekolah itu nyaman dan aman untuk anak,” tuturnya.

Sementara itu, Intan mengungkapkan reaksi kaget dan tertawalah yang pertama kali muncul saat murid-muridnya diperintah untuk menggunakan topeng.

Walakin, aktivitas ulangan menggunakan topeng itu hanya berlangsung sepuluh menit dan dinilai efektif untuk mencegah mereka menyontek satu sama lain.

Respon Dispendik Surabaya soal guru SDN Sememi 1 yang viral karena gunakan metode unik pakai topeng saat ulangan
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News