Pohon di Jalur Trenggalek-Pacitan Rapuh dan Rentan Tumbang, Harap Waspada
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Puluhan pohon di sepanjang jalur Trenggalek-Pacitan diidentifikasi rentan tumbang dan berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama saat turun hujan deras atau dengan intensitas tinggi.
"Kami mengimbau masyarakat yang melintas untuk selalu berhati-hati, terutama saat turun hujan," kata Kapolsek Panggul AKP Andi Salbi, Kamis (31/10).
Petugas dari TNI, BPBD, Trantibum, LMDH, dan sejumlah sukarelawan melakukan pengecekan pohon-pohon yang sudah rapuh, rentan tumbang, serta memiliki dahan melintang ke tengah jalan yang berisiko bagi pengendara.
"Dari hasil pemetaan, teridentifikasi setidaknya 33 pohon yang berisiko tinggi, terdiri atas jenis akasia sebanyak 26 pohon, johar empat pohon, mahoni satu pohon, mindi satu pohon, dan asem satu pohon," jelasnya.
Andi mengatakan temuan itu akan dikoordinasikan dengan instansi terkait, mengingat pengelolaan aset pohon berada di luar kewenangan kepolisian. Beberapa pohon yang dinilai rawan berada di kawasan hutan maupun di tepi jalan nasional.
"Tindak lanjut hasil pemetaan ini akan kami koordinasikan dengan instansi terkait yang berwenang untuk menentukan apakah perlu dipotong atau cukup dipangkas," tuturnya.
Menurut Andi, pemetaan pohon rapuh di jalan nasional wilayah Panggul hingga Pacitan ini sebagai langkah mitigasi potensi bencana hidrometeorologi, mengingat curah hujan yang mulai meningkat di wilayah Trenggalek.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai persiapan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025. Jalan raya Panggul merupakan jalur utama yang menghubungkan Trenggalek dan Pacitan, serta akses utama menuju sejumlah destinasi wisata.
Petugas gabungan mengidentifikasi puluhan pohon rapuh di jalur Trenggalek-Pacitan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News