Dikeluhkan Warga, Pemkot Surabaya Sirami Jalanan Berdebu Akibat Pengaspalan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Proyek pengaspalan di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Kranggan, Jalan Mayjen Sungkono menyebabkan berdebu dan mengganggu pengguna jalan.
Menindaklanjuti keluhan warga, Pemkot Surabaya akhirnya melakukan penyiraman air untuk mengurangi debu yang mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar.
Penyiraman dilakukan secara kolaboratif oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta pihak kontraktor.
Kepala DSDABM Syamsul Hariadi mengatakan penyiraman air tersebut untuk meminimalisir efek debu. Jadwalnya satu hari bisa lima kali penyiraman tergantung cuaca.
Melihat kondisi cuaca panas akhir-akhir ini, pihaknya akan menambah frekuensi penyiraman yang dilakukan. Hal itu telah dikoordinasikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Ini akan ditambah (frekuensinya) supaya tidak mengganggu pengguna jalan atau masyarakat sekitar," kata Syamsul, Senin (21/10).
Senada, Kepala DLH Surabaya Dedik Irianto mengatakan penyiraman jalan di beberapa ruas jalan akibat proyek pengaspalan terus dilakukan secara intensif dan kolaboratif antar-OPD.
"Kami lakukan proses penyiraman di ruas-ruas jalan yang berdebu karena proyek pengaspalan. Setiap empat jam sekali dilakukan penyiraman, terutama di siang hari, kalau malam tidak seberapa debunya," jelasnya.
Pemkot Surabaya lakukan penyiraman imbas proyek pengaspalan yang sebabkan debu sehingga ganggu pengguna jalan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News